Investasi Jangka Pendek vs Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka pendek vs investasi jangka panjang

Investasi Jangka Pendek vs Investasi Jangka Panjang, Banyaknya sarana investasi yang tersedia memberi investor lebih banyak pilihan. Namun perlu dipahami bahwa tidak semua sarana investasi cocok untuk semua investor. Saat memilih sarana investasi, beberapa hal biasanya menjadi pertimbangan. Selain tujuan investasi dan profil risiko investor, jangka waktu investasi juga harus diperhatikan.

Sumber : idtopik

Berdasarkan jangka waktu, investasi dapat dibagi menjadi dua kategori. Keduanya merupakan investasi jangka pendek dan jangka panjang.

Investasi jangka pendek

Jenis investasi ini memiliki jangka waktu yang relatif singkat dan pengembaliannya dapat dilihat setelah 3-12 bulan. Investasi jenis ini sering disebut sebagai investasi sementara atau hanya sebagai investasi sambil menunggu peluang investasi lain dengan return yang relatif optimal.

Setidaknya ada dua karakteristik yang membuat sarana investasi memenuhi syarat sebagai investasi jangka pendek. Pertama, investasi harus berkualitas tinggi. Kedua, sarana investasi harus sangat likuid dan mudah dijual.

Meskipun investasi jangka pendek tampak begitu sempurna pada pandangan pertama, ada sisi negatifnya. Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, pengembalian investasi jangka pendek relatif jauh lebih rendah. Kategori ini mencakup berbagai investasi. Salah satunya yang juga sangat populer adalah reksa dana.

Berikut adalah contoh investasi jangka pendek.

1. Tabungan
2. Deposito
3. dana bersama
4. Obligasi Pemerintah
5. Pinjaman P2P
6. Saham
7. Perdagangan Valas
8. Properti
9. Batangan
10. Obligasi tabungan untuk nasabah pribadi

Investasi jangka panjang

Sarana investasi apa pun dalam kategori ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan pengembalian. Investor seringkali harus menahan dan menahan investasi itu hingga 10 tahun sebelum menjualnya dan mendapatkan pengembalian. Bahkan tidak sedikit investasi jangka panjang yang hanya dibeli tanpa dijual kembali.

Meskipun relatif lebih lama menghasilkan return, investasi jangka panjang cenderung menghasilkan return yang optimal dibandingkan investasi jangka pendek. Namun, ini juga berarti risikonya biasanya lebih tinggi.

Untuk memaksimalkan peluang investasi jangka panjang, Anda harus memiliki modal yang cukup. Selain itu, Anda juga harus menerima bahwa investasi jangka panjang masih bisa merugi dalam beberapa tahun pertama. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang cukup teliti sebelum melakukan investasi jenis ini.

Kategori investasi jangka panjang mencakup seluruh rangkaian sarana investasi. Bentuk investasi yang sangat populer adalah saham.

Pilihan sarana investasi populer dan menguntungkan di Indonesia

Seperti disebutkan di atas, investasi dapat dibagi menjadi dua kategori tergantung pada jangka waktu yaitu. H. investasi jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi investasi apa yang tersedia dan menguntungkan? Berikut adalah beberapa sarana investasi yang sangat populer di Indonesia.

Lihat tips investasi untuk pemula

• Tugas
• Pastikan Anda memiliki cukup uang
• diversifikasi (strategi investasi dengan meletakkan investasi pada berbagai jenis instrumen investasi untuk tujuan mengurangi risiko)
• Ketahui tujuan investasi Anda
• Belajar, belajar dan belajar
• Pelajari profil risiko
• Memeriksa dan memverifikasi keabsahan perusahaan penanaman modal
• Waspadalah terhadap penipuan investasi

Selain itu, OJK juga mendorong program pemerintah terkait perlindungan konsumen dengan menawarkan SLKT (Sistem Layanan Konsumen Integrata) untuk Sektor Jasa Keuangan (SJK).

Sistem ini dilengkapi dengan fungsi yang dapat dilacak, yaitu kesempatan untuk menyampaikan pengaduan konsumen, dimana konsumen dapat mengetahui sejauh mana pengaduannya ditanggapi baik oleh OJK maupun oleh PUJK terkait.

Demikianlah kisi kisi tentang investasi jangka panjang dan jangka pendek.by WijayaNets

Baca Juga >>>

Location:

Share :